Dokter kecil adalah peserta didik yang ikut melaksanakan
sebagian usaha pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam kegiatan
kesehatan yang diselenggarakan di sekolah. Peserta didik yang dapat menjadi
dokter kecil harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Berprestasi di kelas,
- Berwatak pemimpin,
- Bertanggung jawab,
- Bersih,
- Berperilaku sehat serta
- Telah mendapatkan pelatihan dari petugas puskesmas/tim pembina UKS.
Kegiatan yang dilakukan oleh dokter kecil di antaranya
adalah sebagai berikut :
- A. Mengamati kebersihan dan kesehatan pribadi
Memelihara kebersihan dan kesehatan pribadi adalah salah
satu upaya pendidikan kesehatan yang di berikan kepada peserta didik di sekolah
dan di rumah. Melalui peningkatan kebersihatn dan kesehatan pribadi di harapkan
peserta didik dapat meningkatkan derajat kesehatannya menjadi lebih baik.
- Tujuan pendidikan kebersihan pribadi
-
Meningkatkan pengetahuan peserta didik mengenai masalah kebersihan dan
hubungannya dengan kesehatan perseorangan, kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat.
-
Mengubah sikap mental peserta didik ke arah positif yang akan mendorong mereka
agar secara sadar mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku sesuai dengan
prinsip hidup bersih dan sehta dalam kehidupan sehari-hari.
-
Meningkatkan keterampilan peserta didik yang akan memungkinkan mereka memiliki
kemampuan untuk hidup bersih, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk
kepentingan keluarga dan lingkungannya.
Dalam usaha peningkatan kesehatan, masalah kebiasaan hidup
bersih, menyenangi kebersihan dan keserasian harus di tanamkan sejak dini,
yaitu sejak dari kelas satu sekolah dasar, bahkan sejak taman kanak-kanak.
Upaya pertama dan yang paling utama agar seseorang dapat
tetap dalam keadaan sehat adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri
sendiri, bahkan agama sangat memperhatikan kesehatan pribadi antara lain dengan
adanya aturan bersuci, makan dan minum serta adanya pengaturan dispensasi
pelaksanaan ibadah bagi orang sakit. Upaya menjaga kebersihan dan kesehatan
diri sendiri sebenarnya bukanlah hal yang mudah namun bukan pula hal yang
terlalu sulit untuk dilaksanakan.
- Memelihara kesehatan pribadi
Upaya memelihara kebersihan pribadi peserta didik tidak
terlepas dari upaya pendidikan secara keseluruhan dan pendidikan kesehatan pada
khususnya, karena menjaga kebesihan pribadi secara optimal, tidak mungkin dapat
terwujud tanpa adanya penanaman sikap hidup bersih dan contoh teladan dari
orang tua dan masyarakat sekitarnya. Pendidikan kesehatan adalah salah satu
upaya pendidikan yang diberikan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Adapun yang diharapkan dari kebersihan pribadi adalah agar peserta didik
mengetahui akan manfaat dan pentingnya kebersihan pribadi dan mampu menerapkan
perawatan kebersihan pribadi dalam upaya peningkatan kesehatan pribadi.
“Kebersihan pangkal Kesehatan”. Slogan tersebut tidak dapat
lagi kita pungkiri kebenarannya, oleh sebab itu hendaknya setiap orang selalu
berupaya memelihara dan meningkatkan taraf kebersihan pribadinya, antara lain
dengan cara :
- Membiasakan hidup bersih dan sehat
Kebiasaan yang baik atau buruk, biasanya terjadi tanpa
disadari oleh yang memiliki kebiasaan tersebut. Hal ini di sebabkan karena
kebiasaan adalah merupakan hal yang terbentuk dalam jangka waktu yang cukup
lama, sehingga kebiasaan tersebut seolah-olah telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari orang-orang yang memilikinya.
Contoh kebiasaan negatif adalah (buruk), misalnya meludah
atau membuang sampah sembarangan, menggigit – gigit jari atau benda dan
mengedip-ngedipkan mata. Sedangkan contoh kebiasaan yang positif (baik)
misalnya teliti dalam memilih sesuatu, selalu tepat pada waktunya (tidur,
bangun pagi, berangkat sekolah atau berolahraga) dan melakukan aktivitas
jasmani secara teratur. Kebiasaan yang telah terbentuk dan menjadi bagian
dari kehidupan sehari-hari sangat sukar untuk diubah.
Mengingat peranan kebiasaan dalam kehidupan itu sangat
besar, maka upaya untuk menanamkan sikap hidup bersih dan sehat itu sendiri
mungin merupakan salah satu upaya pendidikan yang harus di laksanakan, baik di
sekolahnya maupun di luar sekolah termasuk rumah tangga.
- Upaya mencegah penyakit
Sebagian besar penyakit telah diketahui penyebabnya, cara
pencegahannya, penularan, perawatan bagi penderitanya, dan pengobatannya.
Pengetahuan tersebut telah menyelamatkan dan memperpanjang hidup berjuta-juta
manusia di dunia. Namun, keberhasilan tersebut tidak selalu dapat dicapai
dengan mudah. Menderita atau mengidap suatu penyakit selalu identik dengan
penderitaan dan sumber kerugian baik berupa waktu, uang maupun harta benda.
Bahkan untuk orang yang lalai, penyakit yang sebenarnya dapat di hindari iti
ternyata tanpa di sadari sudah terlanjur menjangkitinya. Akibat dari kelalaian
itu, ia harus membayar mahal, bahkan mungkin dengan nyawanya sendiri.
Mencegah selalu lebih baik dan murah daripada mengobati.
Oleh karena itu penting sekali mengusahakan agar setiap orang dapat berbuat dan
melakukan usaha pencegahan, antara lain sebagai berikut :
- Memelihara dan meningkatkan kebersihan, serta menjauhkan diri dari sumber penyakit sehingga terhindar dari penularan.
- Memerikasa kesehatan diri pribadi secara teratur dalam jangka waktu tertentu, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, misalnya dengan jalan pengebalan (vaksinasi/imunisasi) dan selalu makan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan.
- Meningkatkan dan memelihara tingkat kesegaran jasmani dengan cara berolahraga atau latihan fisik, berekreasi dan beristirahat secukupnya.
Langkah-langkah pencegahan diatas, di samping jauh lebih
baik dari pada mengobati, juga jauh lebih murah, bahkan ada yang dapat
dilakukan tanpa memerlukan biaya sama sekali, misalnya jogging atau lari pagi,
dalam rangka meningkatkan dan memelihara tingkat kesegaran jasmani.
- Memelihara kesehatan pribadi
Peliharalah selalu kesehatan pribadi dengan sebaik-baiknya
agar tubuh tetap sehat, mulai dari pemeliharaan kesehatan kulit, kuku, rambut,
mata, hidung, telinga, mulut dan gigi serta pakaian.
-
Menjaga kesehatan kulit
Kulit memiliki peranan penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan tubuh agar tetap sehat. Oleh sebab itu, kesehatan kulit harus selalu
terjaga dengan baik. Cara membersihkan kulit secara keseluruhan umumnya
dilakukan dengan mandi, karena mandi berguna untuk menghilangkan kotoran yang
melekat pada permukaan kulit, menghilangkan bau keringat, merangsang peredaran
darah dan syaraf, serta mengembalikan kesegaran tubuh.
-
Memelihara kebersihan kuku
Kuku yang kotor dapat menjadi sarang penyakit yang
selanjutnya dapat ditularkan kepada bagian tubuh yang lain. Oleh karena itu
baik kuku jari tangan maupun jari kaki harus selalu di pelihara kebersihannya.
Ciri-ciri kuku yang sehat :
- Kuku tumbuh dengan baik
- Kuat
- Bersih
- Halus
-
Memelihara kebersihan rambut
Menjaga kebersihan atau pemeliharaan rambut dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
- Pencucian rambut
- Pemangkasan dan penyisiran rambut
-
Memelihara kesehatan mata
Mata sebaiknya di bersihkan setiap hari. Karena kita selalu
membutuhkan kesehatan mata untuk membaca di sekolah. Jika mata kita sakit, maka
kita tidak bisa menikmati hidup dan tidak bisa bersekolah dengan baik. Jangan
menggosok mata dengan tangan yang kotor, sapu tangan atau kain yang kotor atau
kepunyaan orang lain. Sebaiknya bila sedang membaca pada tempat yang cukup
terang dengan jarak antara mata dan objek yang di baca tidak kurang dari 30 cm.
Di samping itu biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A.
-
Memakai pakaian yang bersih dan serasi
Kugunaan pakaian adalah untuk melindungi kulit dari kotoran
yang berasal dari luar dan juga untuk membantu mengatur suhu tubuh. Disamping
itu dapat pula mencegah bibit penyakit masuk kedalam tubuh misalnya cacing.
Pakailah pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh. Pakaian hendaknya di ganti
setiap habis mandi dan bila kotor atau basah karena keringat atau kena air
hujan.
- B. Mengenali penyakit secara awal dan melakukan pengobatan secara sederhana
Seorang dokter kecil harus memiliki kemampuan untuk memahami
jenis penyakit. Paling tidak gejala-gejala yang timbul akibat penyakit
tersebut. Contohnya :
-
Diare
Diare adalah suatu gangguan perut yang sering dialami
seseorang. Diare bisa timbul karena berbagai bentuk seperti memakan makanan
yang bercampur dan tidak seimbang, makanan yang merangsang seperti acar, lotis
atau sambal, atau dapat juga dikarenakan alergi suatu makanan dan minuman.
Gejala-gejala yang ditimbulkan karena diare adalah :
- Buang air yang terus menerus
- Perut yang merasa mulas
- Kurangnya cairan dalam tubuh seperti dehidrasi
-
Jerawat
Jerawat adalah gangguan kulit yang di tandai dengan
tumbuhnya bintil-bintil kecil akibat tersumbatnya pori-pori kulit, yang sering
membuat frustasi bagi para remaja. Tanda-tanda dan gejala-gejala yang di
timbulkan oleh jerawat adalah :
- Adanya komedo yang berwarna hitam maupun putih pada wajah
- Berjerawat
- Kista
Cara merawatnya adalah jangan menggaruk atau memencet
jerawat karena dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan dapat menimbulkan bekas
jerawat. Sebagian besar jerawat akan hilang dengan sendirinya. Cara yang paling
praktis adalah dengan membersihkan wajah setiap hari dengan menggunakan sabun
tetapi jangan menggunakan sabun cuci atau deterjen karena dapat membuat kulit
panas dan akhirnya rusak.
-
Penyakit gondok (kekurangan iodium)
Kekuarangan iodium dapat mengakibatkan membesarnya kelenjar
gondok, sehingga penyakit yang timbul akibat kekuarangan iodium disebut
penyakit gondok. Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur. Bahkan seorang
ibu yang menderita penyakit gondok akan melahirkan bayi yang juga menderita
kekurangan iodium. Jika tidak di obati, pada usia 1 tahun akan terjadi
pembesaran padda kelenjar gondoknya. Gejala dan tanda-tandanya adalah :
- Pembesaran kelenjar gondok
- Kekurangan iodium
- Kesehatan tubuh menurun
Pencegahan dengan pemberian iodium dalam bentuk garam yang
di campur makanan sehingga mudah untuk mencerna atau penderita akan dengan
mudah untuk mengkonsumsi.
-
- C. Memeriksa ketajaman penglihatan
Memeriksa ketajaman penglihatan mata yang di maksud adalah
sejelas apakah seseorang melihat suatu benda. Cara pemerikasaan ini adalah
dengan menggunakan kartu Snellen. Seseorang membaca huruf yang kian lama
semakin kecil. Memiliki penglihatan (6/6) m berarti pada orang normal juga
dapat melihat dengan jarak 6 meter.
Kartu
Snellen
- D. Memeriksa kebersihan gigi dan mulut
Biasanya dengan membersihkan gigi berarti kita selalu
membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa makanan yang biasanya tertinggal di
antara gigi atau pada gusi gigi. Antara gigi serta gusi ini harus lebih di
perhatikan kebersihannya. Untuk membersihkan celah-celah antara gigi yang baik
adalah dengan menggunakan benang gigi, setelah itu baru menyikat gigi.
Pada waktu menyikat atau menggosok gigi harus diingat bahwa
arah penyikatan yang baik adalah dari gusi ke permukaan gigi, sehingga selain
membersihkan gigi juga dapat melakukan pengurutan terhadap gusi. Karakteristik
sikat gigi yang baik adalah yang bulu sikatnya tidak terlalu keras dan tidak
terlalu lunak, permukaan bulu sikat gigi rata, kepala sikat gigi kecil dan
tangkai sikat gigi lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar